
Gerakan Menanam Satu Siswa Satu Pohon
Menindaklanjuti surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur terkait rancangan Peraturan Gubernur (Pergub) Kalimantan Timur tentang "Gerakan Menanam Satu Siswa Satu Pohon," SMAN 1 Sangatta Utara melaksanakan kegiatan penanaman pohon di lingkungan sekolah. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan sekolah terhadap upaya pelestarian lingkungan sekaligus penguatan nilai-nilai Adiwiyata yang sudah menjadi bagian dari budaya sekolah.
Penanaman pohon dilaksanakan pada hari Senin, 9 Desember 2024 dengan melibatkan seluruh elemen sekolah, termasuk guru, siswa, dan Kelompok Kerja (Pokja) Adiwiyata. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga sekolah terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup sekaligus mendukung program penghijauan di Kalimantan Timur yang saat ini sedang digalakkan.
Kolaborasi Bersama untuk Lingkungan Hijau
Kegiatan penanaman pohon ini dikoordinir oleh Pokja Adiwiyata, yang memiliki tanggung jawab dalam mengimplementasikan program-program ramah lingkungan di SMAN 1 Sangatta Utara. Dalam pelaksanaannya, Pokja Adiwiyata berkolaborasi dengan para guru dan siswa untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan memberikan dampak positif.
Sebanyak 250 bibit pohon berbagai jenis ditanam di area sekitar sekolah, termasuk tanaman buah, pohon peneduh, dan tanaman endemik Kalimantan Timur. Jenis-jenis pohon ini dipilih berdasarkan kebutuhan lingkungan sekolah serta kemampuan adaptasinya terhadap iklim setempat. Sebagai contoh, pohon mangga dan rambutan ditanam di sudut-sudut tertentu untuk memberikan nilai tambah dari segi hasil panen, sedangkan pohon ketapang kencana ditanam untuk menciptakan area hijau yang teduh.
Siswa kelas 10 hingga kelas 12 dikelompokkan dalam tim kecil untuk menanam pohon di lokasi yang telah ditentukan sebelumnya. Setiap siswa diberi tanggung jawab untuk merawat pohon yang mereka tanam sebagai bagian dari gerakan ini, sehingga mereka dapat belajar tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan secara langsung.
Semangat Kolaborasi dan Edukasi
Kepala SMAN 1 Sangatta Utara, Ibu Tatik Widayani, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran sekolah sebagai agen perubahan dalam mendukung pelestarian lingkungan.
“Gerakan menanam pohon ini tidak hanya sekadar aktivitas simbolis, tetapi menjadi bagian dari pembentukan karakter siswa agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Dengan menanam dan merawat pohon, kita turut mewariskan bumi yang lebih baik bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para siswa untuk belajar tentang ekosistem, manfaat pohon dalam penyerapan karbon dioksida, dan pentingnya penghijauan untuk mencegah bencana seperti banjir dan tanah longsor. Para guru yang tergabung dalam Pokja Adiwiyata juga memberikan pendampingan kepada siswa tentang teknik penanaman dan perawatan pohon yang benar.
Manfaat dan Harapan Jangka Panjang
Pelaksanaan gerakan “Satu Siswa Satu Pohon” di SMAN 1 Sangatta Utara diharapkan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Penghijauan lingkungan sekolah tidak hanya menciptakan suasana yang asri dan nyaman, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi risiko pemanasan global.
Kegiatan ini juga menjadi langkah awal untuk membiasakan siswa hidup lebih ramah lingkungan. Dengan merawat pohon yang mereka tanam, siswa diajak untuk memiliki rasa tanggung jawab dan cinta terhadap alam. Dalam jangka panjang, gerakan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kalimantan Timur untuk berpartisipasi aktif dalam program penghijauan.
Langkah Ke Depan
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, Pokja Adiwiyata akan melakukan pemantauan rutin terhadap pohon-pohon yang telah ditanam. Siswa-siswa yang bertanggung jawab atas pohon-pohon tersebut juga akan dilibatkan dalam proses monitoring dan perawatan. Selain itu, sekolah berencana mengadakan kegiatan serupa secara berkala untuk memperluas area penghijauan di lingkungan sekolah.
Gerakan "Satu Siswa Satu Pohon" di SMAN 1 Sangatta Utara bukan sekadar program pemerintah yang diikuti secara formal, tetapi telah menjadi sebuah gerakan bersama yang mengakar pada kesadaran kolektif warga sekolah. Dengan semangat kebersamaan, SMAN 1 Sangatta Utara membuktikan bahwa aksi kecil dapat membawa perubahan besar bagi lingkungan.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Guru Hebat, Indonesia Kuat: Refleksi Peringatan Hari Guru Nasional 2024
Setiap tanggal 25 November, Indonesia merayakan Hari Guru Nasional sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada para pahlawan tanpa tanda jasa yang telah berperan besar dalam mencer
Peringatan Sumpah Pemuda 2024 - SMAN 1 Sangatta Utara
Hari ini 28 Oktober 2024, warga SMAN 1 Sangatta Utara merayakan Hari Sumpah Pemuda dengan penuh semangat dan kreativitas. Dalam rangka memperingati momen bersejarah ini, sekolah mengada
HUT RI ke-79 dengan Semangat Nusantara Baru
Sangatta Utara, 17 Agustus 2024 – Hari ini, seluruh civitas akademika SMA Negeri 1 Sangatta Utara berkumpul dalam upacara bendera yang khidmat untuk memperingati detik-detik prokl
SELAMAT HARI PEDIDIKAN NASIONAL
Sangatta Utara, 2 Mei 2024 - SMA Negeri 1 Sangatta Utara turut memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 dengan menggelar upacara bendera khidmat di halaman sekolah. U
Pelepasan siswa-siswi SMA Negeri 1 Sangatta Utara Angkatan XXV
Sangatta, Kutai Timur - SMA Negeri 1 Sangatta Utara (SMANSATARA) hari ini, Rabu (24/4/2024), menggelar acara pelepasan siswa-siswi Angkatan XXV. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh